Pengalaman Digital Labs 2022
Assalamualaikum Wrb, halo semua! Perkenalkan saya Alya Pradipta dari Kelas 8E Absen 03. Melalui Blog ini, saya akan menceritakan liputan pengalaman saya dalam kegiatan Digital Labs 2022 SMP Labschool Jakarta.
Pada hari Senin tanggal 30 Agustus,
SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan ‘Digital Labs’ yang bertempatan di
Auditorium, yang mengangkat tema “Think Creative & Be Innovative in the Digital
Era” atau Berpikir Kreatif & Inovatif di Era Digital. Sebelum Senin
itu, kami sudah ditugaskan untuk membentuk kelompok sendiri dan membawa beberapa
peralata, seperti alat tulis, tripod HP, dan lain-lain.
Untuk siswa-siswi Kelas 7, 8 dan 9
didatangkan orang-orang berbeda dari perusahaan yang berbeda. Tetapi, khusus kami
kelas 8 didatangkan orang-orang dari Hello Motion Academy, serta pendirinya
yaitu Bapak Wahyu Aditya. Acara dibuka oleh sambutan dari beberapa pimpinan
sekolah, serta Bapak Wahyu Aditya-nya sendiri yang dipandu oleh MC dari salah
satu anggota POMG SMP Labschool Jakarta. Setelah pembukaan, acara dimulai dengan
Bapak Wahyu Aditya menunjukan beberapa karyanya yang bisa menjadi referensi
tugas yang akan diberikan. Ditunjukan sekitar 3-4 karya miliknya, dan setiap
karyanya memiliki ciri khas tertentu, dan tentunya karyanya sangat amat keren.
Setelah penunjukan karya, kami
ditugaskan untuk membuat semacam flip-book, dan mengeditnya dengan
aplikasi VN Editor. Kami dibagikan memopad sebagai media menggambar dan juga
2 spidol hitam. Pada saat itu, kelompok saya sempat bingung dan kehabisan ide
ingin menggambar apa, tetapi setelah berdiskusi dengan anggota kelompok, kami
mendapat ide. Kami mulai menggambar sketsa menggunakan media pensil yang
setelah itu akan ditebalkan dengan spidol yang sudah dibagikan. Pada awalnya,
kami memiliki ide untuk menggambar kereta yang berjalan, tetapi karena terlalu
susah, kami memilih menggambar semacam anak yang berjalan, yang nantinya akan
menemukan kucing terlantar.
Kebetulan, kelompok saya beranggotakan
5 orang, dan kami membagi tugas. Ada yang tugasnya menggambar, menebalkan sketsa,
memoto karya untuk diedit, dan juga yang mengedit videonya. Menurut saya,
prosesi penggambarannya sangat menyenangkan, karena sembari menggambar, kita
juga dapat bonding sesama anggota. Walau tidak sempurna, kami menggambar
semampunya saja. Setelah usai menggambar, kami menebalkan sketsanya dengan
spidol hitam yang di awal telah dibagikan. Setelah ditebalkan, kami menata dan
menjejerkan setiap kertas di posisi yang sama untuk difoto. Menurut saya,
bagian ini sedikit rumit karena kadang posisi gambarnya tidak sama dengan
gambar sebelumnya. Tetapi, setelah beberapa take kami dapat memilih foto-foto
yang tepat untuk di edit.
Dalam mengedit, kami menerapkan
beberapa teori dan teknik yang sudah diajarkan Bapak Wahyu Aditya, antara lain
Keyframe, Anticipation dan Timing. Semua foto-fotonya kami percepat, dan
alhasil jadilah animasi bersifat flip-book buatan kami, Kelompok 42! Setelah
itu, video tersebut kami save, dan setelah itu kami unggah di sosial
media Instagram, dan juga meng-tag akun Instagram Hello Motion
Academy.
Alhamdulilah, kami merupakan salah
satu dari 5 kelompok tercepat dalam mengunggah video, video kami di tunjukkan
di proyektor Auditorium SMP Labschool Jakarta. Walau tidak sempurna gambaran
& editannya , kami bangga atas karya kami. Setelah usai acara, kami
diberikan makanan yang sangat lezat, dan juga sebuah pamflet Hello Motion Academy.
Kegiatan Digital Labs ini merupakan kegiatan yang sangat amat menyenangkan, dan saya kagum melihat karya kelompok-kelompok lain, karena setiap kelompok memiliki ciri khasnya masing-masing. Mungkin sekian liputan Digital Labs dari saya, Terima Kasih bagi yang sudah membaca sampai akhir! Jika kalian ingin melihat karya Kelompok 42, kalian dapat klik tautan dibawah ini.
https://www.instagram.com/reel/Ch3hqDEPcnL/?igshid=MTA0ZTI1NzA=
Comments
Post a Comment